Minggu, 22 April 2012

Tabunganku

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1CZE_tpx6aF9O6Q8fZMrSYr6D6E035ce2TXvNNvY__aOCsSHOEwf8gLEVAIDN6850mOzoTCwE0d0CH2g8wuKRdPhkO8E9CYGvgdGoi7L-GbuYqhSGXVXezPkEN77vnujdJ82TNMP0fcQ/s1600/Gilbert0573.jpg

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan Warga Negara Indonesia dengan persyaratan mudah dan ringan yang diselenggarakan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bank terbesar dan terpercaya, Bank Mandiri mengajak Anda menabung di TabunganKu dari Bank Mandiri.

• Mudah

Hanya dengan setoran awal Rp 20.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,- Anda sudah bisa membuka rekening TabunganKu.

• Menguntungkan

Anda mendapatkan bunga simpanan yang menarik dihitung berdasarkan saldo harian, lebih menguntungkan dibandingkan dengan menyimpan uang tunai di rumah.
Dana Anda dapat terus berkembang tanpa dikenakan biaya administrasi bulanan dan saldo minimal rekening hanya Rp 20.000,-.

• Nyaman

Sebagai nasabah TabunganKu dari Bank Mandiri Anda akan mendapatkan buku tabungan sebagai bukti kepemilikan.
Anda diberikan fasilitas Kartu TabunganKu apabila setoran awal atau saldo rekening minimal Rp 500.000. Dengan Kartu TabunganKu Anda bisa menikmati kenyamanan bertransaksi melalui ATM yaitu transaksi penarikan uang dan informasi saldo rekening di ribuan ATM yang berlogo mandiri atm, Link dan ATM Bersama serta melakukan transaksi penyetoran uang tunai dan informasi saldo rekening melalui mandiri atm cash deposit machine.
Syarat dan ketentuan rekening TabunganKu * :
  1. Mengisi formulir aplikasi dan menunjukkan kartu identitas (KTP/KTM/KARTU PELAJAR) yang masih berlaku.
  2. Penyetoran dapat dilakukan melalui Kantor Cabang Bank Mandiri tempat pembukaan rekening, mandiri mobile atau mandiri atm cash deposit machine.
  3. Transaksi penarikan tunai dilakukan di Kantor Cabang Bank Mandiri tempat pembukaan rekening, minimal Rp 100.000,- per transaksi dan dikenakan biaya Rp 2.500,- per transaksi.
  4. 1 (satu) orang hanya bisa memiliki 1 (satu) rekening, kecuali bagi orang tua yang membuka rekening untuk anak yang masih dibawah perwalian.
  5. Tidak diperkenankan untuk rekening bersama dengan status “dan/atau”.
  6. Rekening yang tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut (pasif) dikenakan biaya Rp 2.000,-/bulan.
  7. Rekening pasif dengan saldo ≤ Rp 20.000,-., maka rekening akan ditutup oleh sistem.
  8. Layanan transaksi ATM
  1. Masa berlaku Kartu TabunganKu 10 (sepuluh) tahun sejak diterbitkan, tertera pada bagian muka kartu (Valid Thru : bulan/tahun). Penggantian kartu karena habis masa berlaku tidak dikenakan biaya di Kantor Cabang Bank Mandiri tempat rekening dibuka.
• Syarat dan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan melalui media yang ditentukan oleh Bank Mandiri.
TabunganKu
Biaya administrasi bulanan rekening Rp. 0,-
Biaya penutupan rekening Rp. 20.000,-
Biaya rekening pasif Rp. 2.000,-
Biaya saldo dibawah minimum atas rekening pasif Rp. 20.000,-
Biaya penggantian buku karena penuh/rusak/hilang Rp. 0,-
Biaya penarikan tunai dan non tunai di Cabang Rp. 2.500,-
Biaya administrasi bulanan kartu TabunganKu Rp. 0,-
Biaya penggantian kartu TabunganKu Rp. 15.000,-
Biaya Reissue PIN Rp. 5.000,-

Banyak sekali sekali ternyata manfaatnya, selain tanpa atau bebas biaya administrasi kita juga dapat ATM juga.Dan banyak lagi manfaat yang lainnya.
AYO GEMAR MENABUNG!!!

♫♪ bang bing bung yuuuk kita nabung ♫♪
♫♪ bang bing bung hei jangan dihitung ♫♪
♫♪ tahu-tahu nanti kita dapat untung ♫♪


Ayo Menabung .... !!!

 Nikmati fasilitas dan kemudahan membayar uang kuliah kapanpun serta di manapun.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpkI0knqeVpOAdLTpKEB8CaI0y6mI3VHwBjCuxu8va8BRLqIRJNFY9i3REtmJVdQrbkXT7NQz0NaLWUJqz7Brx9HRbdd40ijaPgYnDfpzHEbPwGu4pCXXOmBjdjJL-enUO6vzSLaOrGQ/s400/budaya-menabung.jpg http://akuinginhijau.files.wordpress.com/2009/03/logo_ayo_ke_bank.jpg

 

Banyak orang malu dan tidak bangga menjadi bangsa Indonesia. Kondisi perekonomian dan tingkah laku elit dan politisi yang sering ribut tanpa solusi kadang membuat orang minder mengaku sebagai rakyat Indonesia. Namun, ada secercah harapan bahwa ternyata ada rasa kebanggaan jika kita melihat para ilmuwan Indonesia yang berkiprah di luar negeri. 


Dr Johny Setiawan misalnya. Pria yang masih berusia 36 tahun itu, kiprahnya di Jerman sebagai ahli Astrofisika sering mendapatkan apresiasi dari para ilmuwan setempat. Johny Setiawan adalah orang yang menemukan planet baru di tata surya baru-baru ini. Dan yang lebih menimbulkan decak kagum ternyata, planet yang ditemukan Johny ternyata bukan satu planet, tetapi 10 planet baru. Johny Setiawan yang merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman itu kini adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronmy, Jerman. 

Ilmuwan lain yang berjaya di luar negeri lainnya adalah Juliana Sutanto PhD. Wanita asal Manado, Sulawesi Utara ini adalah satu-satunya profesor Indonesia, yang ketika berusia 28 tahun sudah meraih posisi sebagai Asisten Pofesor di salah satu universitas ETH di Zurich, Swiss. “Padahal saya dulu tidak diterima di universitas di dalam negeri. Lalu atas saran keluarga, saya kemudian melanjutkan kuliah di salah satu universitas Singapura,” kata Yuliana yang ahli di bidang manajemen informatika mengenang. Sudah banyak penghargaan yang diraih Juliana ini. Selain itu juga beberapa penelitian juga sudah ia patenkan. 

Jika Juliana Sutanto berkiprah di Swiss, lain halnya dengan Dr Merlyna Lim. Wanita energik asal Bandung itu sudah puluhan tahun mengajar di Universitas Arizona, Amerika Serikat. Seperti halnya Juliana, Dr Merlyna juga telah melakukan penelitian dan riset terutama di bidang media publik. Dr Merlyna adalah lulusan cum laude dari Universitas of Twente di Enschede, Belanda. Selain sebagai profesor di Universitas Arizona, Amerika Serikat, Merlyna juga sering mengajar di sejumlah universitas di berbagai negara terutama di Amerika dan Eropa. 

Putra Indonesia yang banyak mendapat simpati para ilmuwan dunia lainnya adalah Dr Khoirul Anwar. Pria asal Kediri, Jawa Timur itu baru-baru ini telah menciptakan sistem telekomunikasi berbasis 4 G alias generasi ke empat. Artinya, ciptaan pemuda desa, yang berusia 32 tahun itu telah menyempurnakan sistem komunikasi yang kita kenal saat ini yaitu 3 G alias generasi ketiga. “Jadi, dengan sistem komunikasi 4 G ini hambatan yang ada di 3 G bisa disempurnakan di 4 G, kata Dr Khoirul menjelaskan. Tentu saja penemuan atau karya Dr Khoirul itu telah dipatenkan di Jepang.
Selain nama-nama di atas, ada beberapa ilmuwan lain yang berkiprah di luar negeri yang banyak mendapat apresiasi. Dr Mulyoto Pangestu yang saat ini menjadi staf pengajar di Monash University, Australia adalah penemu sistem pengawet sperma binatang. Dengan penemuan itu sistem penyimpanan sperma jadi lebih murah dan efisien. Sementara Prof Dr Ir Irwandi Jaswir M.Sc, baru-baru ini mendapat medali emas pada ajang Reka Cipta dan Inovasi yang sangat bergengsi di dunia yang di gelar di Genewa, Swiss baru-baru ini. 

sumber; acara kickandy

Usia 20-an merupakan usia yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan keuangan seseorang. 

Mengapa? karena setiap keputusan atau kebiasaan yang dilakukan saat usia ini bisa sangat mempengaruhi prilaku dan kebiasaan keuangan di masa datang.

Selama sekolah mulai dari Tk, SD, SMP, SMA dan masa kuliah, tidak pernah kita diperkenalkan dengan ilmu keuangan personal. Semua itu kita dapat dari melihat orang lain, terutama orang tua kita dan berbagai iklan di media masa. Yang harus disadari, bahwa semua itu belum tentu pelajaran keuangan yang baik bagi kita.
Oleh karenanya kami melihat pentingnya bagi orang-orang di usia 20-an untuk belajar dan memahami pentingnya perencanaan keuangan individu bagi mereka. Umumnya, mereka yang berada pada rentang usia 18-24 tahun belum menikah. Walau ada juga yang sudah.
Keuangan individu harus mulai dirancang dan direncanakan sebijak mungkin di rentang usia ini. Bila kita sudah memiliki pendapatan regular, berupa apa saja, mulai dari gaji sampai komisi, semua ini membutuhkan perencanaan agar tercapai keinginan hidup yang lebih baik di masa datang. Mulailah dengan rencana dan lakukan selama perjalanan kehidupan Anda, baik Anda masih sendiri maupun sudah berkeluarga.


Konsumsi vs Komitmen
Di rentang usia ini biasanya kita baru memasuki masa kerja dan mendapatkan pendapatan yang regular. Sebagain besar penduduk Indoensia sudah mengenal bank, demikian pula dengan kita. Dengan pendapatan regular, kita mulai ditawarkan berbagai kemudahan, seperti kartu kredit. Utang mulai menjadi hal yang biasa dbagi kita, karena berbagai kemudahan yang diberikan. Dalam masa ini, biasanya kita lebih mengutamakan diri sendiri dengan berbelanja semua keinginan kita, karena kita merasa ini uang kita. Semua keputusan keuangan diambil karena keinginan, bukan kebutuhan.
Kita lupa, di rentang usia ini, satu hal yang menjadi kelebihan kita adalah waktu. Kita masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk dapat merencanakan apa yang kita inginkan dari penghasilan yang kita peroleh setiap bulannya. Jangan hanya melihat keinginan sesaat, tapi lihatlah lebih panjang.
Berpikir lebih panjang, mulailah menentukan tujuan yang kita inginkan di masa datang. Di usia ini, kita memiliki waktu cukup panjang bila memulainya sekarang. Tapi kalau kita menundanya, maka akan besar sekali harga yang harus dikeluarkan. Misalkan kita ingin memiliki uang disaat kita berusia 50 tahun sebesar Rp 1 miliar dan saat ini kita berusia 20 tahun. Kita masih memiliki waktu 30 tahun untuk mencapainya. Dengan asumsi tingkat bunga 10 %, maka kita hanya membutuhkan dana sebesar kira-kira Rp 465.000 setiap bulan untuk diinvestasikan. Tapi bagaimana bila kita menundanya 5 tahun saja, di mana kita mulai menabung secara regular di usia 25 tahun, maka untuk mencapai nilai Rp 1 miliar kita harus menabung kurang lebih Rp 770.000 per bulannya. Dengan asumsi tingkat bunga sama 10 %. Bila Anda menundanya 10 tahun maka nilai tabungan kita akan meningkat lagi menjadi Rp 1.325.00 per bulannya.
Semakin panjang waktu yang dimiliki akan semakin sedikit nilai tabungan yang harus diinvestasikan dengan asumsi tingkat bunga sama dan nilai yang dituju sama. Jadi kalau dilihat dari perhitungan di atas, keinnginan menjadi miliarder tidaklah terlalu sulit, yang dibutuhkan adalah komitmen kita.

Perencanaan Anggaran
Kita baru saja mendapatkan pekerjaan dan memperoleh pemasukan dan jerih payah kita sendiri. Tentunya hal ini akan banyak mempengaruhi gaya hidup yang akan kita jalani. Hal terpenting bagi kita yang baru mulai bekerja adalah mengembangkan sebuah catatan untuk menyeimbangkan pemasukan dengan pengeluaran. Pekerjaan ini sangat membosankan tapi mengikuti berbagai pengeluaran yang Anda lakukan akan banyak memberikan masukan kepada kita akan arah perjalanan keuangan kita di masa datang.
Kami sarankan, kita mulai mencatat semua pengeluaran yang kita lakukan setiap bulannya, tidak ada pengecualian. Semua pengeluaran baik yang kecil mapun besar harus dicatat. Kami menyadari bahwa hal ini tidaklah mudah dan menyenangkan. Tapi kami sangat yakin catatan ini akan memberikan banyak masukan dan pelajaran bagi kita untuk mengelola keuangan lebih bijak lagi di masa datang.
Catatan pengeluaran yang kita buat bisa dilakukan dengan cara yang paling mudah, dengan hanya pinsil dan kertas, atau kita dapat memanfaatkan berbagai program keuangan yang dapat membantu kita untuk mengumpulkan berbagai transaksi pengeluaran yang kita lakukan setiap bulannya.
Setelah membuat catatan pengeluaran, selanjutnya adalah menganalisa pengeluaran yang kita lakukan. Apakah sepatu merupakan hal yang membebani anggaran Anda? Atau tiket konser atau hiburan? Atau belanja untuk makan sehari-hari lebih besar dari makan malam setiap akhir minggu? Bila banyak yang dirasa kurang baik, jangan salahkan diri kita. Bersukurlah sekarang kita dapat melihat hal-hal yang kurang baik dan di jangka panjang kita dapat memperbaikinya.
Ingatlah untuk mengalokasikan untuk diri kita sendiri terlebih dahulu “pay yourself first”. Jangan kita lupa, satu hal terpenting dari pengeluaran yang kita lakukan adalah membayar untuk diri kita sendiri atau menabung. Masukkan anggaran untuk investasi dalam catatan pengeluaran yang telah dibuat.

Aturan dalam mengembangkan perencanaan anggaran adalah sebagai berikut:
Pertama, jujur terhadap diri kita sendiri karena semua ini adalah untuk kita dan masa depan kita. Kalau kita tidak bisa jujur terhadap diri kita sendiri, maka bagaimana kita dapat merencanakan kehidupan yang lebih baik di masa datang?
Kedua, tentukan tujuan keuangan yang realistik dimana kita berkomitmen untuk mencapainya. Hal ini akan jauh lebih baik dari pada menginginkan sesuatu yang “wah” tapi kita tidak memiliki keinginan untuk mencapainya.
Ketiga, usahakan agar kita terbuka untuk berbagai perbaikan. Meninjau ulang berbagai pengeluaran yang kita lakukan adalah langkah bijak untuk merenda perjalanan kehidupan keuangan yang lebih baik di masa datang.
Utang dan Kartu Kredit
Dengan tingkat suku bunga yang mencapai tingkat terendah dalam sejarah, kita tentunya seperti beribu-ribu orang lainnya, memanfaatkan uang orang lain untuk membeli sesuatu, seperti membeli rumah yang lebih baik atau mobil. Dengan mulai naiknya tingkat suku bunga, ada baiknya bila kita meninjau ulang berbagai utang yang kita miliki saat ini.
Salah satu jenis kredit atau utang yang sebaiknya diperhatikan dengan bijak adalah penggunaan kartu kredit. Kartu kredit memiliki banyak sekali kemudahan, tapi jangan kemudahan tersebut malah membuat Anda terlilit utang yang berkepanjangan.
Yang harus diingat, prinsip utang dengan kartu kredit merupakan utang jangka pendek sehingga pelunasannya sebaiknya diusahakan dapat dilakukan kurang dari 3 bulan (mengingat besarnya bunga yang harus dibayar).
Dengan penghasilan regular tentunya akan sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan kartu kredit. Banyak sekali kemudahan yang diberikan oleh kartu kredit, tapi banyak orang yang salah dalam memanfaatkannya. Yang tadinya dirasa sangat membantu, tapi ujung-ujungnya malah membuat kita kesulitan.
Di bawah ini kami daftarkan beberapa kemudahan yang diberikan oleh kartu kredit:
  1. Kemudahan dalam bertransaksi dimana pengguna kartu kredit tidak usah membawa uang tunai untuk berbelanja.
  2. Kemudahan dalam melakukan pembayaran yang bisa dilakukan dengan mencicil atau membayar minimun dari tagihan yang dikirim tiap bulannya.
  3. Kemudahan dalam menggunakan dana pihak lain tanpa bunga bila dilakukan pembayaran lunas tiap tagihan datang (grace period).
  4. Kemungkinan mendapatkan berbagai hadiah atau tawaran dengan harga terdiskon khusus bagi pemegang kartu kredit tertentu.
  5. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
  6. Kemudahan untuk mengambil uang tunai melalui ATM. Beberapa informasi berikut perlu diperhatikan:
    • Pada saat mengambil uang tunai melalui ATM, maka secara langsung dikenakan fee pengambilan yang besarannya sekitar 30 sampai 40 ribu (tergantung institusi penerbit).
    • Bunga bulanan secara langsung akan berlaku, tidak ada masa tenggang atau grace period pada transaksi melalui ATM.
    • Bunga yang dikenakan lebih tinggi dari bunga biasa yang dibebankan dalam tagihan pembelanjaan biasa, paling tidak 4 % per-bulan.
Nah dari semua kemudahan yang diberikan, kita sebagai pemakai harus bijak melihat hal ini, sehingga kita dapat memanfaatkannya untuk keuntungan kita.
Inilah beberapa tip berkaitan penggunaan kartu kredit yang bijak. Penggunaan kartu kredit sebaiknya sebagai alat pembayaran keperluan sehari-hari atau biaya bulanan yang sudah dianggarkan. Sehingga apabila tagihan bulanan datang maka dapat dibayar dengan lunas karena memang sudah ada pos anggarannya. Tidak dikenakan biaya bunga apapun.
Kami tidak menganjurkan untuk mengambil uang tunai melalui ATM dengan kartu kredit. Karena selain beban administratif, bunga yang dibebankan juga sangat tinggi. Akan tetapi kemudahan ini tentu saja dapat digunakan terutama di saat kondisi darurat.
Penggunaan lain yang juga kami sarankan adalah kartu kredit untuk keperluan darurat. Dengan memiliki kartu kredit kita memiliki plafon utang yang tersedia langsung untuk kebutuhan darurat. Apabila kita terpaksa menggunakannya maka yang harus selalu diingat adalah kewajiban membayar bunganya saat mencicil setiap bulan.
Nah kalau kita mengikuti saran di atas berkaitan dengan kartu kredit, kami sangat yakin kita dapat merenda keuangan lebih baik lagi di masa depan. Kartu kredit bukan sekadar kartu gaya-gayaan, seperti yang banyak ditawarkan belakangan ini. Tapi merupakan kartu plastik yang bisa menjerumuskan kita ke dalam utang berkepanjangan.
Ketiga topik utama yang kami ulas di atas, merupakan awal dalam membangun kehidupan keuangan yang lebih baik di masa datang. Dengan perencanaan yang dikelola secara baik dan bijak, kami yakin kehidupan keuangan kita di masa datang—berkeluarga—akan semakin nyaman. Semoga bermanfaat n take actions.


sumber ;
Diambil dari Harian Umum Sore Sinar Harapan Rubrik PERENCANAAN KEUANGAN. Rubrik ini diasuh oleh Tim Indonesia School of Life (ISOL) yakni Andrias Harefa, Roy Sembel, M. Ichsan, Heru Wibawa, dan Parpudi Lubis. 
thx to;http://blog.keuanganpribadi.com