Kamis, 28 Mei 2015

Karir dipasar modal merupakan karir yang menarik dan perlu disertai kemampuan yang menyeluruh karena bidang ini membutuhkan skill analisa yang baik, seperti manajer investasi, analisis aksi korporasi, merayu bin negoisasi dan administrasi pemegang saham agar mau IPO (membagi kepemilikan saham ke orang lain melalui penjualan saham baru), etc.

Namun, teknisnya pada negoisator oleh  Direktur yang  segala administrasi diurus berikutnya. Nah, peran investment banker disini diperlukan karena ada hal lain yang tidak bisa ditangani sendiri. oleh sebab itu, seorang investment banker harus jago menjadi negoisator.

DEAR ENEMY merupakan sebuah film menarik  dan merefleksikan penjelasan seluruh aktivitas  menjadi investment banking.

Sinopsis yang saya kutip dari pak Rudiyanto (Head of Operation and Business Development PT. Panin Asset Management dan Pengamat Pasar Modal) :


Film ini disutradarai dan dimainkan oleh Xu Jinglei (Aktris) ini adalah film terbaik tentang keuangan yjika dibandingkan dengan Film keuangan Hollywood sekalipun. Film ini menceritakan kisah cinta komedi yang dilatarbelakangi tentang bagaimana seorang investment banker akan bertindak untuk mendapatkan deal merger suatu perusahaan. Alur ceritanya terasa begitu nyata sampai saya berpikir ini kisah nyata yang difilmkan. Bagaimana aksi spionase bisnis, negosiasi ke pemegang saham, taktik public relation digunakan dalam suatu deal bisnis.

Dalam film tersebut, ada dialog menarik yang mungkin bisa digunakan sebagai acuan berapa sebenarnya gaji seorang investment banker di Hong Kong (entah benar atau tidak) – saat ditanya bosnya apakah benar dia sudah tidak tidur selama 48 jam karena proyek merger, salah satu aktor berkata “Kerja baru beberapa tahun gaji jutaan dollar HKD (1 HKD = Rp 1350), kalau dinas selalu naik business class dan tinggal di hotel bintang lima, jadi orang seperti kami memang pantas tidak istirahat”. Film ini juga masih sering diputar di Celestial Movies jika anda berlangganan TV Kabel.

LINK DOWNLOAD; 

SUBTITLE INDONESIA ATAU ENGLISH:
http://subscene.com/subtitles/dear-enemy-dual-crisis

Film Lain, seperti Wall Street, etc.

Selasa, 19 Mei 2015

Fenomena dilapangan saat ini menunjukkan loyonya kredit (lending). Loyonya kredit ini terjadi ditengah menurunya kredit sektor korporasi maupun kredit konsumer serta situsi ekonomi yang masih lambat. Lebih lanjut, pelemahan permintaan kredit ini diakibatkan oleh lemahnya sisi ekspor komoditas akibat jatuhnya harga international dan diperparah dengan lemahnya pola konsumsi akibat inflasi.  Sehingga hal ini berpotensi dapat menurunkan pendapatan bank. Alhasil, diperlukanlah alternatif pendapatan lain untuk memacu pendapatan bank.
https://consumeraffairs.global.ssl.fastly.net/files/cache/news/bank-fees_1_medium.jpg
https://consumeraffairs.global.ssl.fastly.net/files/cache/news/bank-fees_1_medium.jpg

BAGAIMANA LANGKAHNYA?
Yap, para bankir bisa melirik pendapatan berbasis komisi atau fee (fee based income) untuk tetap menggenjot sumber pendapatannya. Fee based income merupakan pendapatan lain yang diterima bank melalui fee/komisi atas penggunanaan produk maupun transaksi jasa perbankan yang telah dibebankan kepada nasabahnya. Contohnya, LC, transfer antar bank, inkaso (amanat penagihan), safe deposit box, etc.

Menurut Survei Perbankan Indonesia 2015 memperlihatkan, bahwa peringkat kedua fokus area para bankir adalah peningkatan portofolio kredit, disusul ekspansi kanal digital, kemudian memperbesar kanal-kanal yang dimiliki bank (Price Waterhouse Coopers Indonesia (PwC Indonesia), 2015).

Investasi jangka penjang dengan optimalisasi teknologi merupakan kunci untuk ekspansi dan memenangkan hati nasabah. Teknologi akan mempermudah dan meningkatkan efisiensi akibat menurunnya biaya ekspansi pembukaan kantor secara konvensional. Apalagi, saat ini fenomena masyarakat yang semakin melek internet. Penetrasi Netizen semakin lama semakin banyak, dan akan menuntut pelayanan yang prima serta akan berdampak  pada meningkatnya kepuasan nasaba. 

Studi Kasus Strategi Lain (dikutip dari SWA, 2013)

"" Salah satu strategi yang diterapkan PT Bank Mutiara Tbk. terus mempercantik kinerja keuangannya adalah menggaet beberapa perusahaan asuransi dalam penerbitan bank garansi. Strategi ini demi mendorong pendapatan non bunga (fee based income) perseroan.

Setidaknya ada empat perusahaan asuransi yang sudah menjalin kerja sama penerbitan bank garansi dengan ex Bank Century ini, yakni Sinarmas Insurance, ACA, Buana Independent, Pan Pacific Insurance dan Asuransi Himalaya Pelindung. Dalam waktu dekat, Bank Mutiara juga akan menjalin kerja sama dengan Adira, Jasindo dan Jasa Raharja Putera. “Ke depan kami akan terus menjalin kerja sama seperti ini demi mengerek fee based kami, khususnya dari provisi dan biaya administrasi.

Penerbitan bank garansi ini untuk awalnya maksimal Rp 50 miliar kepada nasabah asuransi yang bersangkutan, diperuntukkan untuk kegiatan konstruksi dan non konstruksi.Untuk mendapatkan layanan tersebut, selain harus melalui proses BI checking, nasabah juga wajib menempatkan deposito di Bank Mutiara. Selain itu, perusahaan asuransi yang bersangkutan akan menerbitkan kontra garansi dari nilai bank garansi yang diterbitkan Bank Mutiara.

Tak hanya usaha peningkatan fee based income, dari sisi NIM (nett interest margin) bank ini juga berusaha untuk terus berbenah.  Usaha Bank Mutiara untuk meningkatkan NIM yakni melalui strategi menggenjot kredit mikro. Diharapkan dengan margin mikro yang tinggi bisa meningkatkan NIM yang sekaligus akan meningkatkan value. 

*NIM merupakan selisih pendapatan bunga bersih  dari bunga yang diterima dari pinjaman didapat dikurangi dengan biaya bunga dari sumber dan. 
Sumber dana bank, yaitu :
1. Dana dari pihak pertama ( modal sendiri ).
2. Dana dari pihak kedua ( pinjaman dari bank-bank lain).
3. Dana dari pihak ketiga ( dana dari masyarakat).
Dana pihak ketiga (DPK) aitu:
a. Giro
b. Tabungan atau simpanan harian
c. Deposito berjangka
 
Strategi menggenjot kredit mikro ini nantinya akan didukung oleh pembukaan 13 kluster mikro dan 50-100 outlet di 2013. Selain lewat kluster dan outlet, kredit mikro ini akan disalurkan melalui kerjasama dengan koperasi dan BPR. ""

Artikel sumber studi kasus (http://swa.co.id/business-strategy/management/inilah-strategi-bank-mutiara-tingkatkan-fee-based-income)

Selasa, 12 Mei 2015

 Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah, Menulis adalah bekerja untuk keabadian, Pramoedya Ananta Toer
 http://funnie.blogdetik.com/files/2011/05/menulis142.jpg 
http://funnie.blogdetik.com/files/2011/05/menulis142.jpg 

Hidup ini tidak lepas dari yang namanya menulis. Semenjak dari kecil sekolah sampai dewasa nantinya kita pasti pernah menulis. Menulis itu sederhana saja, yakni apa yang kita rasakan yang tertanan di indera kita kemudian dikonversi menjadi tulisan saja. Agar tulisan sesuai aturan, maka tinggal disesuaikan saja dan terus berlatih sehingga tulisan yang kita bikin menjadi lebuh baik. Semakin banyak jam terbang, maka akan semakin mudah dalam proses pembuatan tulisan yang menarik.

Menulis ilmiah banyak jenisnya, dimulai dari paper, LKTI, skripsi, Artikel, dan sebagainya.

Ide merupakan awal atau hal mendasar dari potensi suatu penulisan. Lantas, bagaimana caranya agar mudah mendapatkan inspirasi ide?

1. Diskusi dan Membaca
Tidak dipungkiri diskusi sangat penting mengasah jiwa wawasan kita. Dengan diskusi wawasan kita akan semakin bertambah. Saat diskusi pula kita bisa mendapatkan poin-poin penting dari berbagai pemikiran yang didiskusikan. Agar diskusi semakin baik, maka diperlukan banyak membaca. Semakin banyak wawasan yang kita punya, akan semakin bersemangat pula untuk berbagi pemikiran.

2. Indera Sekitar
Indera juga awal penting untuk mendapatkan gagasan. Misalnya mata, kita bisa mengamati lingkungan sekitar untuk mencari permasalahan yang ada. Setelah itu, kita mencoba mencarikan solusinya. Indera banyak macammnya, mulai dari penglihatan, pendengaran, dan sebagainya.

Contoh, suatu hari kita melihat biji nangka yang hanya dibuang semata atau dimakan dengan direbus. Kemudian kita berfikir bahwa biji nangka bisa dimakan, tetapi bagaimana cara membuatnya menjadi bernilai ekonomis. Akhirnya terfikirkan untuk diproses menjadi susu biji nangka. Alasannya, harga susu cenderung mahal, susu alternatif seperti kedelai yang seharusnya bisa jadi alternatif ternyata masih impor, biji nagka hanya jadi limbah yang kurang dimanfaatkan, dan sebagainya. Susu tersebut agar bernilai jual lebih ditambahkan varian rasa. Inovasi lanjutan bin turunan juga bisa dilakukan banyak hal dengan pemanfaatan susu biji nangka ini, seperti keju, etc.

 3. Kuliah, Seminar, etc
Setiap kita mengalami proses belajar misalnya kita mengikuti seminar. Alhasil kita mendapatkan ilmu dari smeinar tersebut dan berusaha menjadikan ide. setiap kita mengikuti acara catatlah inspirasi yang ada dan kembangkanlah menjadi ide.

4. Hasil Riset atau Tulisan Orang Lain
Disini juga banyak gudang inspirasi yang mudah. Hasil dari riset orang lain juga bisa kita kembangkan untuk dijadikan tulisan. 

Contoh: Tadi ditemukan ide susu alternatif biji nangka. Selanjutnya kita berfikir yang sederhana saja. 
Apa ya kira-kira biji lain yang bisa dimakan? setelah kita berfikir dan menemukannya ternyata banyak biji yang bisa dimakan, seperti biji rambutan, biji durian, etc. Terus agar tulisan semakin menarik kita berfikir lebih lanjut. dari sekian biji, mana ya yang lebih bagus dipakai. Alhasil teripilihlah susu biji duren karena kandungan gizi lebih banyak, etc.

Proses tekniknya sederhana; susu biji nagkan => kita konversi variabelnya menjadi => susu biji durian yang kaya gizi dan manfaatnya.
5. Fenomena Aktual Sekitar
kita bisa berfikir fenomena disekitar atau paling sederhana ialah peristiwa yang aktual. Semisal, fenomena maraknya kasus korupsi. Selanjutnya kita berfikir sederhana bagaimana cara kreatif menanamkan nilai integritas. isalnya dengan membuat media pembelajaran interaktif melalui permainan monopoli atau ular tangga yang kita sesuaikan dengan penanaman nilai integritas antikorupsi.

6. Tidak suka text book??? Bacalah artikel berita online
Saya kerapkali enemukan banyak permasalahan dan inspirasi melalui jalur ini. Karena artikel ini mempunyai banyak keunggulan:
- Artikelnya pendek, sehingga kita bisa cepat menangkap poinnya.
- AUDIO VISUAL, dengan ada gambar/video ilustrasi ataupun visual lainnya akan membuat semakin betah membacanya.

7. Download aplikasi smartphone anda dengan aplikasi BERITA (Marketers, Babe, Kompas, Bloomberg, etc)
dari pada smartphone anda tidak produktif, maka isilah dengan hal yang bermanfaat. Semakin banyak membaca, maka korelasi kuat semakin banyak wawasan yang bisa dikonversi dari ide pula.

8. Membangun dari Tema
Misalkan ada tema lomba penulisan tentang strategi umkm maju dengan sub tema keuangan, pemasaran, etc.
Selanjutnya wawasan yang sudah kita peroleh sebelumnya kita bisa kolaborasikan menjadi ide. Semisal terciptalah ide "strategi pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi model keuangan inklusif dan spider method marketing"  


semakin banyak wawasan, maka semakin banyak pula inspirasi ide yang kita dapatkan


Sungguh menarik bukan proses berfikir mencari inspirasi...