Mengurai Benang Kusut Skim Pembiayaan Pertanian Melalui Inovasi Bank Tani (Video)
Dia adalah hanya seorang petani dengan pendidikan tanpa ijazah dan hanya sekolah sampai kelas 4 sd saja. Itulah kisah malunya Masril sang pendiri ratusan Bank Tani di daerahnya dan sampai akhirnya dilirik dan ditunjuk Bank Indonesia untuk menginspirasi sekitarnya dan menjadi konsultan pemberdayaan masyarakat kecil. pertama, akses meminjam atau menabung itu susah. Latar belakangangya karena bank selama ini terlihat formal atau tidak terlalu ramah sama petani, padahal petani tidak terbiasa akan formalitas tersebut. Kedua, mereka menabungnya adalah sedikit-sedikit sedangkan bank kan tidak melayani itu. Selain itu, dibank juga ditarik bunga, biaya administrasi, dan biaya lainnya. Sehingga berawal...
