Sabtu, 01 Januari 2011

Cara Ampuh Hindari Stress



Tak ada yang lebih menyakitkan cuy ketika masalah menghadang, sementara pada saat yang sama kita tak cukup mampu untuk mengatasinya. Lalu yang terjadi kemudian adalah stress dan depresi. Ibaratnya  sudah jatuh tertimpa tangga pula. Memang tak ada seorangpun yang bisa bebas dari masalah. Sebab hidup bebas dari masalah adalah sebuah impian, suatu fatamorgana di padang pasir, begitu kita orang bijak. Lagipula mereka yang menghindari masalah sebenarnya sedang menciptakan masalah baru. Dan ketika masalah demi masalah saling tumpang tindih apa nggak stress, tuh. So, yang harus di lakukan itu bukannya mengelak untuk tidak jatuh tapi bagaimana caranya agar terhindar dari tangga yang setiap saat bisa menimpa kepala kita. Bahasa sederhananya, nggak harus lari dari masalah tapi hindari stress setelah masalah itu datang. Caranya, kamu bisa ikuti beberapa tips berikut. Itupun kalau kamu mau, nggak di paksa, kok.

#Menulis

Kalau sedang dirundung masalah nggak ada salahnya menuangkan semua unek-unek dalam buku harian, atau kalau kamu nggak punya buku harian, di selembar kertas juga boleh atau kalau ada daun lontar juga nggak apa-apa, biar kesannya lebih klasik, gitu. Menulis adalah cara sederhana untuk melampiaskan emosi. Dengan begitu kita bisa menumpahkan semua perasaan yang ada. Tulislah sebanyak-banyaknya jangan ada yang tersisa, tentu saja dengan bahasa dan gayamu sendiri. Kalau ternyata bagus, siapa tau bisa jadi cerpen yang menarik, lumayan kan bisa dikirim ke majalah. Itupun kalau mereka mau menerimanya.

#Curhat

beruntung kamu punya ”tong sampah” yang bisa menampung segala jenis ”sampah” yang kamu lemparkan ke dalamnya. Tau kan apa yang di maksud? Yap, curhat. Dengan curhat pada sahabat, beban seberat apapun akan terasa lebih ringan, dada yang sesak akan terasa plong. Nggak peduli doi bisa kasih solusi atau nggak, paling tidak dengan bercerita padanya kita bisa sedikit bernafas lega. Lagi pula kalau curhat jangan selalu berharap untuk dibantu, sebab mereka mau mendengarkan saja itu sudah bagus.

#Lihat sisi baiknya

Kadang kita selalu memandang kesalahan sebagai beban besar yang memalukan. Misalnya kita punya target 10, sementara Cuma 7 yang tercapai. Lalu kita jadi uring-uringan lantaran 3 point luput. Nggak lucu kan kalau kita meratapi yang 3 itu sementara mengabaikan yang lebih besar. Bagaimanapun masih ada hal-hal yang bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Dan satu hal lagi, jangan terlalu mendramatisir suasana hanya untuk sebuah iba.
#Olahraga saja
Ketika suntuk, ketika dada terasa sesak, pusing n mumet. Coba deh, pergi ke lapangan atau lakukan olahraga ringan seperti main bola, renang, lari atau sit up juga boleh. Dengan menikmati sebuah permainan olahraga kita bisa lupa sama masalah yang kita hadapi. Tubuh yang bergerak akan membuat otak lebih fress, memberi suasana baru, n menambah energi, tentu saja.

#Buka mata

Masih banyak hal-hal di luar sana yang nggak kalah menarik. Kalau selama ini kamu terlalu sibuk dengan rutinitas sehingga nggak punya banyak waktu untuk melihat sekeliling, coba deh sempatkan waktu untuk sekedar menengok tanaman bunga yang mulai mekar di halaman rumahmu. Atau nggak ada salahnya berkunjung ke tetangga yang punya anak kecil, bermainlah dengan mereka. Atau ngerumpi dengan ibunya juga boleh, asal jangan sama bapaknya bisa gawat.
#Ambil Hikmah
Percayalah, tak ada yang sia-sia dalam ciptaan-Nya. Apapun yang terjadi pasti ada hikmah di balik itu semua. Ambil pelajaran dari kegagalan yang kita alami. Perhatikan di mana letak kekurangan dan kesalahannya. Dengan begitu akan lebih baik ke depannya nanti. Dan tentu saja untuk menghindari kesalahan yang sama. Sebab Cuma keledai yang bisa kehilangan tongkat dua kali. So, kalau nggak mau dicap keledai, intropesksilah cuiyyyy.

0 komentar:

Posting Komentar

Yuk, sampaikan komentarmu, Bebas Berkomentar Kok Asalkan TIDAK SARA !