Kesan melihat video ini tentunya mengerikan dan memacu adrenalin penontonnya. Berikut Ulasan yang dilansir/dikutip dari Kompas + Video:
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/03/05/1312344MiftahGunungParang01780x390.JPG
" Miftah (23 tahun) akan memanjat Tebing Parang Tower Tiga dengan jalur bernama
Bandung Rock. Menurut catatan sejarah panjat tebing Indonesia, Tebing
Parang dahulu dipopulerkan oleh pemanjat dari ITB, kelompok Skygers, dan
Kopassus. Tebing Parang sendiri terdiri dari tiga tower yang memiliki
ketinggian yang berbeda. Tower 1 dan 2 berdampingan menyembul dengan
puncak kecilnya. Sementara Tower 3 puncaknya memanjang. Masing-masing
berketinggian 955, 896, dan 879 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Berdasarkan jenis penggunaan pengaman dalam panjat tebing, jenis
pemanjatan yang dilakukan Miftah tergolong ke dalam Free Soloing
Climbing. Jenis pemanjatan ini merupakan bagian dari Free Climbing, yaitu pemanjat harus menghadapi segala risiko karena
tidak menggunakan alat pengaman dalam pemanjatannya. Tidak ada rasa ragu yang terbesit di wajahnya. Ia hanya tertawa seraya
memasukkan tangannya ke kantong magnesium yang terbelit di pinggangnya.
Semua orang yang mengantar pemanjatannya berdebar jantungnya. Dengan kemiringan tebing sekitar 80-90 derajat, Miftah terkadang
beristirahat hanya dengan berdiri tanpa memegang tebing. Sekali lagi ia
berhasil membuat jantung kami berdegup kencang dengan aksinya.
Turun tanpa tali
Sinar matahari perlahan berlindung di balik tebing. Bengisnya mulai melunak. Berganti dengan senja yang segera menggelayut. Setelah mencapai ketinggian hampir 150 meter dari kaki tebing, pemanjatan terpaksa dihentikan. Ia kembali turun menuju teras satu. Yang mengherankan adalah ia menuruni tebing dengan cara yang sama. Tanpa bantuan alat alias solo free climbing." kompas.
Sinar matahari perlahan berlindung di balik tebing. Bengisnya mulai melunak. Berganti dengan senja yang segera menggelayut. Setelah mencapai ketinggian hampir 150 meter dari kaki tebing, pemanjatan terpaksa dihentikan. Ia kembali turun menuju teras satu. Yang mengherankan adalah ia menuruni tebing dengan cara yang sama. Tanpa bantuan alat alias solo free climbing." kompas.
Check this video:
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/03/05/1306009MiftahGunungParang04780x390.JPG
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk, sampaikan komentarmu, Bebas Berkomentar Kok Asalkan TIDAK SARA !