Selasa, 12 Mei 2015

Edisi Strategi Kepenulisan: Mencari Insirasi Ide Kepenulisan

 Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah, Menulis adalah bekerja untuk keabadian, Pramoedya Ananta Toer
 http://funnie.blogdetik.com/files/2011/05/menulis142.jpg 
http://funnie.blogdetik.com/files/2011/05/menulis142.jpg 

Hidup ini tidak lepas dari yang namanya menulis. Semenjak dari kecil sekolah sampai dewasa nantinya kita pasti pernah menulis. Menulis itu sederhana saja, yakni apa yang kita rasakan yang tertanan di indera kita kemudian dikonversi menjadi tulisan saja. Agar tulisan sesuai aturan, maka tinggal disesuaikan saja dan terus berlatih sehingga tulisan yang kita bikin menjadi lebuh baik. Semakin banyak jam terbang, maka akan semakin mudah dalam proses pembuatan tulisan yang menarik.

Menulis ilmiah banyak jenisnya, dimulai dari paper, LKTI, skripsi, Artikel, dan sebagainya.

Ide merupakan awal atau hal mendasar dari potensi suatu penulisan. Lantas, bagaimana caranya agar mudah mendapatkan inspirasi ide?

1. Diskusi dan Membaca
Tidak dipungkiri diskusi sangat penting mengasah jiwa wawasan kita. Dengan diskusi wawasan kita akan semakin bertambah. Saat diskusi pula kita bisa mendapatkan poin-poin penting dari berbagai pemikiran yang didiskusikan. Agar diskusi semakin baik, maka diperlukan banyak membaca. Semakin banyak wawasan yang kita punya, akan semakin bersemangat pula untuk berbagi pemikiran.

2. Indera Sekitar
Indera juga awal penting untuk mendapatkan gagasan. Misalnya mata, kita bisa mengamati lingkungan sekitar untuk mencari permasalahan yang ada. Setelah itu, kita mencoba mencarikan solusinya. Indera banyak macammnya, mulai dari penglihatan, pendengaran, dan sebagainya.

Contoh, suatu hari kita melihat biji nangka yang hanya dibuang semata atau dimakan dengan direbus. Kemudian kita berfikir bahwa biji nangka bisa dimakan, tetapi bagaimana cara membuatnya menjadi bernilai ekonomis. Akhirnya terfikirkan untuk diproses menjadi susu biji nangka. Alasannya, harga susu cenderung mahal, susu alternatif seperti kedelai yang seharusnya bisa jadi alternatif ternyata masih impor, biji nagka hanya jadi limbah yang kurang dimanfaatkan, dan sebagainya. Susu tersebut agar bernilai jual lebih ditambahkan varian rasa. Inovasi lanjutan bin turunan juga bisa dilakukan banyak hal dengan pemanfaatan susu biji nangka ini, seperti keju, etc.

 3. Kuliah, Seminar, etc
Setiap kita mengalami proses belajar misalnya kita mengikuti seminar. Alhasil kita mendapatkan ilmu dari smeinar tersebut dan berusaha menjadikan ide. setiap kita mengikuti acara catatlah inspirasi yang ada dan kembangkanlah menjadi ide.

4. Hasil Riset atau Tulisan Orang Lain
Disini juga banyak gudang inspirasi yang mudah. Hasil dari riset orang lain juga bisa kita kembangkan untuk dijadikan tulisan. 

Contoh: Tadi ditemukan ide susu alternatif biji nangka. Selanjutnya kita berfikir yang sederhana saja. 
Apa ya kira-kira biji lain yang bisa dimakan? setelah kita berfikir dan menemukannya ternyata banyak biji yang bisa dimakan, seperti biji rambutan, biji durian, etc. Terus agar tulisan semakin menarik kita berfikir lebih lanjut. dari sekian biji, mana ya yang lebih bagus dipakai. Alhasil teripilihlah susu biji duren karena kandungan gizi lebih banyak, etc.

Proses tekniknya sederhana; susu biji nagkan => kita konversi variabelnya menjadi => susu biji durian yang kaya gizi dan manfaatnya.
5. Fenomena Aktual Sekitar
kita bisa berfikir fenomena disekitar atau paling sederhana ialah peristiwa yang aktual. Semisal, fenomena maraknya kasus korupsi. Selanjutnya kita berfikir sederhana bagaimana cara kreatif menanamkan nilai integritas. isalnya dengan membuat media pembelajaran interaktif melalui permainan monopoli atau ular tangga yang kita sesuaikan dengan penanaman nilai integritas antikorupsi.

6. Tidak suka text book??? Bacalah artikel berita online
Saya kerapkali enemukan banyak permasalahan dan inspirasi melalui jalur ini. Karena artikel ini mempunyai banyak keunggulan:
- Artikelnya pendek, sehingga kita bisa cepat menangkap poinnya.
- AUDIO VISUAL, dengan ada gambar/video ilustrasi ataupun visual lainnya akan membuat semakin betah membacanya.

7. Download aplikasi smartphone anda dengan aplikasi BERITA (Marketers, Babe, Kompas, Bloomberg, etc)
dari pada smartphone anda tidak produktif, maka isilah dengan hal yang bermanfaat. Semakin banyak membaca, maka korelasi kuat semakin banyak wawasan yang bisa dikonversi dari ide pula.

8. Membangun dari Tema
Misalkan ada tema lomba penulisan tentang strategi umkm maju dengan sub tema keuangan, pemasaran, etc.
Selanjutnya wawasan yang sudah kita peroleh sebelumnya kita bisa kolaborasikan menjadi ide. Semisal terciptalah ide "strategi pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi model keuangan inklusif dan spider method marketing"  


semakin banyak wawasan, maka semakin banyak pula inspirasi ide yang kita dapatkan


Sungguh menarik bukan proses berfikir mencari inspirasi...

0 komentar:

Posting Komentar

Yuk, sampaikan komentarmu, Bebas Berkomentar Kok Asalkan TIDAK SARA !