Rabu, 28 September 2016

Film Berkisah Athirah Berhasil Masuk Tiga Festival Film Internasional



Kejayaan dunia perfilman tanah air hingga kini sedang menunjukkan tren terbaiknya. Beberapa waktu sebelumnya bahkan beberapa film nasional selain telah berhasil diakui film internasional juga menuai pujian dan penghargaan. Kali ini giliran film berjudul Athirah (Red: Emma dalam versi internasional) menuai prestasi membanggakan  lantaran berhasil merangsek masuk hingga tiga festival film internasional sekaligus.


Cucu tercinta Athirah, Afifuddin Kalla menilai banyak nilai-nilai positif yang terkandung dalam film tersebut. Kisah Athirah yang diperankan apik oleh Cut Mini itu terkisah sebagai seorang ibu atau seorang nenek yang memikul beban berat sebagai wanita terpandang di bugis.


Lanjut Afifuddin yang santer disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai ketua umum HIPMI Jaya ini mengatakan, meskipun dalam perjalanannya Athirah dimadu oleh suaminya. Juga perih dirasa, namun Athirah tak pernah meninggalkan amanahnya sebagai seorang istri dan seorang ibu bagi anak-anaknya. Beliau juga tetap merawat anak-anaknya sembari menjalankan usaha jual beli kain sutra, tambahnya.


“Disini kita diajarkan, banyak nilai-nilai yang bisa kita petik dari sisi kehidupan keluarganya. Bahwa manusia tak boleh lemah, apalagi dikuasai kebencian, tetapi harus kuat, penuh cinta tulus, dan kasih sayang serta ikhlas untuk berbagi dalam situasi sesulit apapun,” kata Afifuddin.


Menurutnya, film yang akan diputar serentak pada 29 September 2019 se-Indonesia ini berkisah Athirah sebagai representasi sosok keibuan yang patut kita contoh karena sangat menginspirasi kita semua bagaimana dirinya berhasil merawat dan menghebatkan keluarganya. Sehingga pada akhirnya beliau berhasil melahirkan sosok pemimpin yang tercermin pada diri Jusuf Kalla beserta Sembilan saudaranya menjadi saudagar dari bugis yang sukses dan turut mengarumkan nama bangsa.

“Ya, Athirah ini memang sosok keibuan yang tegar, penyayang, dan pekerja keras yang patut kita contoh.  Dengan kasih sayang dan didikan yang benar ibu Athirah bisa merawat, mendidik, dan melahirkan pemimpin, seperti Jusuf kalla beserta Sembilan saudaranya,” ujarnya.

Seperti diketahui, Afifuddin mengaku ingin melanjutkan estafet budaya kepemimpinan keluarganya dengan masuk ke bursa pencalonan sebagai Ketua Umum HIPMI Jaya ini. Diakuinya, langkahnya ini ia sebut sebagai salah amanah dan aktualisasi dirinya untuk mengabdi ke sekitar agar mampu menebar kemaslahatan dan kontribusi bersama.

Mhafud Effendi

0 komentar:

Posting Komentar

Yuk, sampaikan komentarmu, Bebas Berkomentar Kok Asalkan TIDAK SARA !