Kejayaan dunia perfilman tanah air hingga kini sedang
menunjukkan tren terbaiknya. Beberapa waktu sebelumnya bahkan beberapa film nasional
selain telah berhasil diakui film internasional juga menuai pujian dan
penghargaan. Kali ini giliran film berjudul Athirah (Red: Emma dalam versi
internasional) menuai prestasi membanggakan
lantaran berhasil merangsek masuk hingga tiga festival film
internasional sekaligus.
Cucu tercinta Athirah, Afifuddin Kalla menilai banyak nilai-nilai
positif yang terkandung dalam film tersebut. Kisah Athirah yang diperankan apik
oleh Cut Mini itu terkisah sebagai seorang ibu atau seorang nenek yang memikul
beban berat sebagai wanita terpandang di bugis.
Lanjut Afifuddin yang santer disebut-sebut akan mencalonkan
diri sebagai ketua umum HIPMI Jaya ini mengatakan, meskipun dalam perjalanannya
Athirah dimadu oleh suaminya. Juga perih dirasa, namun Athirah tak pernah
meninggalkan amanahnya sebagai seorang istri dan seorang ibu bagi anak-anaknya.
Beliau juga tetap merawat anak-anaknya sembari menjalankan usaha jual beli kain
sutra, tambahnya.
“Disini kita diajarkan, banyak nilai-nilai yang bisa kita
petik dari sisi kehidupan keluarganya. Bahwa manusia tak boleh lemah, apalagi
dikuasai kebencian, tetapi harus kuat, penuh cinta tulus, dan kasih sayang
serta ikhlas untuk berbagi dalam situasi sesulit apapun,” kata Afifuddin.
Menurutnya, film yang akan diputar serentak pada 29 September
2019 se-Indonesia ini berkisah Athirah sebagai representasi sosok keibuan yang
patut kita contoh karena sangat menginspirasi kita semua bagaimana dirinya
berhasil merawat dan menghebatkan keluarganya. Sehingga pada akhirnya beliau
berhasil melahirkan sosok pemimpin yang tercermin pada diri Jusuf Kalla beserta
Sembilan saudaranya menjadi saudagar dari bugis yang sukses dan turut
mengarumkan nama bangsa.
“Ya, Athirah ini memang sosok keibuan yang tegar, penyayang,
dan pekerja keras yang patut kita contoh. Dengan kasih sayang dan didikan yang benar ibu
Athirah bisa merawat, mendidik, dan melahirkan pemimpin, seperti Jusuf kalla beserta
Sembilan saudaranya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Afifuddin mengaku ingin melanjutkan
estafet budaya kepemimpinan keluarganya dengan masuk ke bursa pencalonan sebagai
Ketua Umum HIPMI Jaya ini. Diakuinya, langkahnya ini ia sebut sebagai salah amanah
dan aktualisasi dirinya untuk mengabdi ke sekitar agar mampu menebar
kemaslahatan dan kontribusi bersama.
Mhafud Effendi
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk, sampaikan komentarmu, Bebas Berkomentar Kok Asalkan TIDAK SARA !