Selasa, 22 Maret 2016

Dukungan Penurunan Suku Bunga Kredit Mikro

Wasekjen DPP PAN, Dipo Ilham mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang kembali menurunkan BI Rate 25 basis point (bps) dari 7 persen menjadi 6.75 persen pada Kamis, 17 Maret 2016 yang lalu.

Menurutnya, apa yang dilakukan BI sudah tepat lantaran ruang moneter sudah cukup longgar. Bahkan, level inflasi terbilang cukup rendah hingga tercatat Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan sempat menyentuh deflasi pada bulan lalu. Begitu pula dengan kondisi mata uang Rupiah yang terus menguat arahnya menuju titik fundamentalnya.

Meskipun bi rate sudah turun menjadi 6.75 persen, ia masih menganggap kalau suku bunga kredit di Indonesia terbilang masih kurang kompetitif dibandingkan Negara lain, misalnya level ASEAN. Jika dengan catatan kondisi demikian terus berlanjut, maka bi rate sangat dimungkinkan berpeluang besar turun lagi agar kian kompetitif dampaknya.

“Suku bunga kan sudah turun menjadi 6.75 persen. Inflasi juga rendah. Seharusnya ini menjadi momentum bagi perbankan untuk menurunkan suku bunganya baik suku bunga deposito agar cost of fund bagi bank bisa ditekan dan sekaligus diikuti penurunan suku bunga kredit agar suku bunga perbankan Indonesia kian efisien serta kompetitif. Itu penting agar dunia usaha bergairah kembali,” katanya.

Hanya saja, ia menekankan dan berharap agar perbankan turut merespon penurunan bi rate dengan menurunkan suku bunga kreditnya, terlebih mikro. Sebab, menurut pengamatannya sikap pasar (perbankan) seringkali tak menghiraukan hal tersebut. Sehingga kalangan usaha akan merasa kurang adil dan keberatan atas suku bunga kredit yang dikenakan masih saja lebih tinggi dibandingkan suku bunga kredit korporasi.

Penulis:Mahfud Effendi
http://www.bisnispost.com/ekonomi/keuangan/2016/03/18/politisi-muda-pan-dukung-penurunan-suku-bunga-kredit-mikro

0 komentar:

Posting Komentar

Yuk, sampaikan komentarmu, Bebas Berkomentar Kok Asalkan TIDAK SARA !