Komunikasi
adalah proses di mana seseorng berusaha
untuk memberikan pengrtian atau pesan kepada orang lain melaui pesan simbolis.
Peran Komunikasi melibatkan banyak orang, melibatkan simbol-simbol, dan
terjadinya berbagai informasi. Penyebab konflik umumnya karena faktor
komunikasi. Komunikasi yang kurang benar akan menyababkan salah komunikasi.
Konflik dalam suatu organisasi sering terjadi akibat dari
kesalahpahaman salah satunya dalam berkomunikasi. Contoh misalnya,manajer ingin
menyelesaikan konflik dengan cara mempertemukan pihak-pihak yang bertikai atau
terlibat kemudian berbagai pernyataan atau persepsi disampaikan dalam suatu
pertemuan tersebut.jika suatu pertemuan tersebut tidak dihadapi atau
dikendalikan untuk menengahi, maka bisa jadi konflk akan semakin meluas akibat
hal tersebut.
Bagaimana berkomunikasi dengan baik, sehingga komunikasi
yang terjadi terhadap semua proses
tercapainya suatu tujuan organisasi. Untuk itu perlu dilakukan oleh manajer
supaya komunikasi yang disampaikan benar-benar efektif dalam tercapainya suatu
tujuan organisasi. Oleh karena itu, bagaimana langkah untuk meminimalisir
hambatan komunikasi dan meningkatkan keefektifan dari komunikasi. Hambatan –
hambatan tersebut perlu diatasi agar informasi atau pun pesan yang hendak disampaikan
tidak mengalami kesalahan dalam memperoleh pemahaman, maka reaksi yang
diinginkan diharapkan terjadi. Hambatan dalam berkomunikasi bersifat
personal dan kelembagaan. Hambatanyang
sifatnya personal yaitu kesalahan persepsi atau pemahaman dalam berkomunikasi. Sedangkan yang bersifat
kelembagaan yaitu penggunaan pemahaman kata-kata yang berbeda dalam
pemahaman,karena berbeda-beda( beda dalam halbanyaknya pekerjaan yang diberikan
organisasi,tingkatan manajemen, dan sebagainya ).
Cara meningkatkan keefektifan dalam berkomunikasi .
Sesuai dengan hambatan yang telah dikemukakan tadi, maka penting untuk mengupayakan agar meningkatkan
keefektifan dalam berkomunikasi. Upaya yang bisa untuk meningkatkan keterampilan bekomunikasi
dengan antara lain ;
Ø peningkatan
keahlian dalam hal mendengarkan dengan cara membiasakannya bik formal maupun
informal.
Ø Peningkatan
untuk kesadaran dalam menerima dan memahami informasi melaui simbol, kata-kata
dan sebagainya.
Ø Mengoptimalkan
komunikasi yang sifatnya dua arah
Ø Mengenal
atau mengetahui dalam berbagai pihak untuk komunikasi melalui
pertemuan-pertemuan.
Ø Berkomunikasi
tidak hanya disampaikan, namun reaksinya tidak ada.
Ø Penindaklanjutan
setiap berkomunikasi.
Ø Peningkatan
pemahaman
Oleh
karena itu, komunikasi mempunyai fungsi atau peranan yang sangat penting dalam
suatu organisasi agar tercapainya tercapainya informasi atau pesan diterima dan
dipahami dengan baik. Jadi faktor komunikasi semua unsur baik antara pekerja,
bawahan, dan pimpinan, serta antarbagian dapat berjalan secara efektif dan
tercapainya suatu tujuan.
by; fendie167
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk, sampaikan komentarmu, Bebas Berkomentar Kok Asalkan TIDAK SARA !